Rabu, 19 September 2012

Disjoki

Disjoki

Seorang DJ sedang menggesek (scratching) sebuah rekaman.
Disjoki atau joki cakram atau (bahasa Inggris: Disc jockey, disingkat DJ, atau kadang-kadang "deejay") adalah seseorang yang terampil memilih dan memainkan rekaman suara atau musik yang telah direkam sebelumnya. Umumnya media hasil rekaman yang digunakan adalah media diska atau cakram, dan karena kemahirannya dalam memainkan cakram membuat profesi ini dikenal sebagai joki cakram, atau lebih dikenal dengan disjoki (ejaannya dalam bahasa Inggris disc jockey). Sekarang istilah itu tidak hanya merujuk kepada kemahiran mengatur lagu/musik dalam medium cakram, tetapi juga dalam bentuk medium lainnya. 

Asal mula DJ
Istilah DJ ini pertama kali digunakan untuk menggambarkan seorang penyiar radio yang akan memperkenalkan dan memainkan rekaman gramofon yang populer. Rekaman pada media ini, juga dikenal sebagai "cakram" di mana dalam industri ini dimainkan oleh penyiar-penyiar radio, oleh karena itu nama disc jockey dan selanjutnya lebih akrab dikenal sebagai DJs atau deejays. Sekarang karena berbagai faktor, termasuk musik yang dipilih, para pendengarnya, penyetelan kinerja, media yang digunakan dan perkembangan dari manipulasi suara, telah menghasilkan berbagai macam teknik DJ. 

Apa yang dilakukan oleh seorang DJ
Aksi fisik daripada seorang DJ adalah memilih dan memainkan rekaman-rekaman suara disebut deejaying, atau DJing dan cakupan kesempurnaan dari memainkan secara sederhana satu seri rekaman-rekaman (terkait pengacaraan, atau menyusun sebuah daftar putar, sampai memanipulasi rekaman-rekaman, menggunakan berbagai teknik seperti pengadonan audio, pengisyaratan (cueing), pemfrasean (phrasing), pemenggalan (cutting), penggesekan (scratching), dan penyelarasan ketukan (beatmatching), atau sering juga mengacu pada membuat komposisi musik asli. 

Peralatan
Peralatan paling pokok yang diperlukan untuk seorang DJ untuk menjalankan aksinya terdiri dari:
  • Rekaman suara dalam berbagai medium (seperti piringan hitam, CD, berkas MP3, dsb.)
  • Paling tidak mempunyai dua macam peralatan untuk memutar kembali (playback) rekaman-rekaman suara tersebut dan untuk tujuan memilih memainkan kembali rekaman secara maju mundur (seperti pemutar rekor, pemutar cakram padat, pemutar MP3)
  • Sebuah sistem tata suara (sound system) untuk menguatkan dan memperbesar volume suara (Seperti sistem portabel audio, penyiar gelombang radio)
Juga peralatan penunjang lain seperti sebuah pengadon (mixer) yang digunakan untuk menyelaraskan dua atau lebih peralatan putar-balik. sebuah mikrofon yang digunakan untuk menguatkan suara manusia, dan fonkepala (headphone) yang digunakan untuk mendengarkan rekaman sambil memutarkan pemutar yang lain, tanpa kehilangan kontrol suara yang didengarkan pendengarnya, adalah sangat diperlukan. Macam-macam peralatan juga dapat ditambahkan , termasuk pencuplik (sampler), mesin drum, pengolah efek, tatakan selip (slipmat), dan Sistem Kinerja Terkomputerisasi (Computerized Performance Systems). 

Teknik-teknik dalam DJ
Ada berbagai macam teknik yang dapat diterapkan oleh seorang DJ untuk memanipulasi musik yang telah direkam sebelumnya. Di sini termasuk pengadonan suara (audio mixing), pengisyaratan, pengisyaratan selip (slip-cueing), pemfrasean, pemenggalan musik, penjugelan ketukan (beat juggling), penggesekan, penyelarasan ketukan, penjatuhan jarum (needle drop), penggeseran fase (phase shifting), dan masih banyak lagi.

Kekuasaan DJ dan pengaruh ekonomi

Sepanjang dekade 1950-an, payola telah menjadi masalah berkepanjangan. Bagian terparah dari skandal payola tersebut adalah kekuasaan yang lebih terhadap musik oleh manajemen stasiun. Bentuk baru Top 40 juga dimunculkan, di mana lagu-lagu yang populer diputar berulang-ulang. Sekarang, hanya sedikit dari beberapa DJ di Amerika Serikat mempunyai kuasa melalui apa yang diputarnya di udara. Daftar putar (playlist) dikontrol sangat ketat, dan para DJ seringkali tidak diizinkan membuat perubahan atau penambahan.
Lagu-lagu yang diputar biasanya dipilih berdasarkan algoritma komputer dan teknik otomatisasi seperti lacak suara (voice tracking) mengizinkan seorang DJ untuk mengirimkan pemberitahuan melalui banyak stasiun. Walaupun kadangkala lagu-lagu yang diinginkan seringkali dapat digantikan oleh sistem ini. Sebuah lagu mungkin diumumkan sama seperti permintaan DJ walaupun baru saja dimunculkan dalam daftar putar.
Secara ekonomis, rumusan ini telah mencapai sukses di semua penjuru negeri. Namun bagaimanapun, musik seperti ini secara praktikal kelihatan memuakkan dan yang mana orang-orang banyak yang mencari-cari bentuk bebas dalam format stasiun radio yang memosisikan kembali kontrol para DJ, atau mengakhiri radio terestrial dan kemudian beralih ke layanan radio satelit atau pemutar musik portabel seperti iPods. Stasiun radio kampus (College radio) dan radio publik yang lain adalah tempat-tempat yang paling umum untuk bentuk bebas daftar putar di Amerika Serikat.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Disk_Jockey

Tidak ada komentar:

Posting Komentar